Rabu,
tanggal 15 april 2015, Kami datang ke pasar ini untuk yang kedua kalinya. namun
kami menghadapi masalah dimana ibu Sutarmi yang pada kegiatan pertama telah
kami berikan penyuluhan tidak terlihat. Sehingga kami memutuskan untuk mencari
pedagang buah baru dan memberikan penyuluhan serta bantuan dan
evaluasi-evaluasi yang dibutuhkan.
Kami
berkeliling dan akhirnya ada seorang pedagang buah yang setuju untuk diberikan
penyuluhan dan bantuan serta mengijinkan kami untuk melakukan evaluasi. Pedagang buah yang akan kami berikan penyuluhan ini bernama bapak Agus. Ia berjualan buah
dengan menggunakan gerobak dengan ditutupi tenda seadanya. Kemudian kami memberikan penyuluhan kepada bapak Agus,
sama seperti yang kami lakukan pada Ibu Sutarmi sebelumnya. Penyuluhan
berjalan dengan lancar dan bapak Agus juga tertarik dengan materi penyuluhan
yang kami berikan.
Kemudian
setelah penyuluhan selesai diberikan kami pun melanjutkan kegiatan kami dengan
melakukan evaluasi seperti pada minggu sebelumnya. Kami melihat buah yang
dijualnya dalam kondisi yang bagus dan tidak terlihat buah yang busuk. Kemudian
kami mengevaluasi timbangan yang
dimiliki bapak Agus, dan timbangan ini bukanlah timbangan yang dicurangi.
Namun, kondisi tempat berdagang bapak agus terlihat kurang layak karena
memiliki beberapa lubang. kami memberitahu bapak Agus untuk memperbaiki lubang
tersebut karena jika turun hujan, buah dagangan bapak Agus dapat terkena air
hujan dan tentunya ini akan mempercepat proses pengrusakan buah yang akhirnya
akan berimbas pada pemasukannya.
Tidak
terasa kami sudah 3 jam berada di sana. Akhirnya kami harus pamit karena kami
masih meiliki pekerjaan di kampus yang harus kami kerjakan. Kami kemudian
berpamitan kepada Bapak Agus dan mengucapkan banyak terima kasih pada beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar