Berikut Materi penyuluhan kami pada kegiatan ini
Lampiran Bahan Penyuluhan CB
Kandungan Vitamin Pada Buah-Buahan
Serta Manfaatnya
Vitamin adalah sangat penting dibutuhkan tubuh, karena salah satu fungsi atau gunanya vitamin bagi tubuh adalah untuk selalu menjaga kesehatan-nya. Bila asupan atau konsumsi vitamin kurang, maka tubuh akan lebih mudah terjangkit oleh penyakit, dikarenakan asupan yang tidak cukup ini bisa menyebabkan metabolisme tubuh akan terganggu. Dan untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin ini bisa di dapat dengan berbagai jenis suplemen atau vitamin yang terdapat dalam buah-buahan.
Vitamin adalah sangat penting dibutuhkan tubuh, karena salah satu fungsi atau gunanya vitamin bagi tubuh adalah untuk selalu menjaga kesehatan-nya. Bila asupan atau konsumsi vitamin kurang, maka tubuh akan lebih mudah terjangkit oleh penyakit, dikarenakan asupan yang tidak cukup ini bisa menyebabkan metabolisme tubuh akan terganggu. Dan untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin ini bisa di dapat dengan berbagai jenis suplemen atau vitamin yang terdapat dalam buah-buahan.
Nah, Salah satu yang terbaik untuk
mencukupi kebutuhan vitamin oleh tubuh kita, sebaiknya banyak
mengkonsumsi buah-buahan. ini karena vitamin yang terdapat dalam buah adalah
alami, jika dibandingkan dengan vitamin dalam bentuk kapsul atau pill, vitamin
alami lebih unggul. Namun kadang-kadang kita kurang memahami apa saja kandungan
vitamin yang terdapat dalam banyak jenis buah.
Sebelum kita mengkonsumsi berbagai vitamin terlebih dulu, alangkah baiknya kita mengenali fungsi-fungsi atau manfaat dari vitamin tersebut.
Sebelum kita mengkonsumsi berbagai vitamin terlebih dulu, alangkah baiknya kita mengenali fungsi-fungsi atau manfaat dari vitamin tersebut.
Manfaat Vitamin A, bagi tubuh
Vitamin A, sangat dikenali sangat
membantu dan berguna untuk mencegah masalah gangguan mata. Selain dari itu,
manfaat vitamin A juga dipercaya untuk mencegah dan membantu masalah
penyakit kulit dan sebagai antioksidan yang kuat, yang mana fungsi antioksidan
sudah sangat kita kenali untuk mencegah penuaan dini dan sebagai benteng tubuh
dari penyakit kanker.
Manfaat Vitamin B, bagi tubuh
Manfaat Vitamin B, bagi tubuh
Vitamin B ini Memiliki manfaat untuk
mencegah dan menghambat pertumbuhan virus,penyakit beri-beri, memperkuat tulang
dan gigi, menjaga fungsi otot,kesehatan
kulit, mata, saraf, serta menjaga fungsi otak. Vitamin B sangat memiliki peran
penting untuk pembentukan sel darah merah baru.
Manfaat
Vitamin C, bagi tubuh
Semua orang rata-rata telah
mengetahui manfaat Vitamin C ini, adalah antioksidan yang paling baik. Vitamin C juga penting untuk memperbaiki
pertumbuhan jaringan tubuh yang rusak, sangat dibutuhkan tubuh untuk penyerapan
zat besi, dan sangat baik untuk menghambat perkembangan sel-sel kanker
(penyakit kanker). Selain itu, manfaat vitamin C mampu memberi kekuatan untuk
tulang dan gigi.
Manfaat Vitamin D, bagi tubuh
Manfaat vitamin D yang paling utama
bagi tubuh adalah untuk kesehatan kulit dan membunuh virus dan bakteri yang
terbukti merugikan kesehatan. Dengan kecukupan asupan vitamin ini, akan
membantu tubuh menghambat berbagai serangan penyakit yang berhubungan dengan
kekebalan. Vitamin D sangat penting juga untuk tulang dan gigi agar kuat dan
tanpa ada masalah keropos.
Untuk mempermudah anda untuk mengetahui kandungan vitamin yang terdapat dalam buah-buahan, maka saya saya sertakan rangkuman dalam tabel di bawah ini:
Nama
Buah
|
Kandungan
Vitamin Dan Mineral Buah
|
Apel |
Buah Apel Sekitar 85% dari berat apel terdiri dari air, dan dari 9% terdiri dari gula, untuk karakteristik kimianya 12%, tidak memiliki kontraindikasi bagi penderita diabetes. Buah apel memiliki vitamin yang sangat penting seperti vitamin A, B1, B2, C , asam organik, mineral dan elemen seperti kalsium, klorin, zat besi, tembaga, magnesium, belerang, potasium, fosfor. dan yang paling akhir ada pektin yang dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah. |
Alpukat |
Buah Alpukat Alpukat adalah buah yang kaya protein dan lemak, saat ini kedua dalam persentase hampir sebanding dengan buah zaitun. Sangat kaya akan vitamin A, B1, B2, B6, D, E, K,. Buah Alpukat adalah bundel nyata dari energi, per 100 gram daging buah adalah gula 7%, lemak 19%, dan hampir 2% protein. |
Delima |
Buah Delima Seperti pada kebanyakan jenis buah-buahan yang lainnya, Buah delima juga mengandung cukup tinggi sejumlah vitamin antara lain vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, Bukan hanya sekedar kandungan Vitamin yang dimiliki buaha deliama ini, Senyawa-senyawa lain juga terdapat didalam buah delima antara lain mineral-mineral dan kalsium yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan menjaga tulang agar tetap sehat tidak mudah keropos (osteoporosis). |
Jeruk |
Buah Jeruk Sementara kandungan vitamin pada buah jeruk adalah, vitamin A, B1, B3 dan B5, dan jumlah yang paling berlimpah adalah vitamin C, sebuah fakta yang telah membuat buah jeruk jadi terkenal untuk khasiat-nya menjadi bermanfaat bagi tubuh manusia. Juga hadir dalam jumlah kecil vitamin J dan vitamin E. Sebaliknya ini asam amino: asam aspartat dan asam glutamat, arginin, glisin, lisin, prolin, serin, tirosin dan treonin. |
Mangga
|
Buah Mangga Selain vitamin A, Mangga memiliki semua jenis vitamin kelompok B, vitamin C, D, E, dan K . Juga terdapat asam amino yang sangat baik bagi kesehatan, di antara yang paling penting untuk keperluan tubuh kita termasuk arginin, lisin, asam leucine, aspartat dan serin. |
Pepaya |
Buah Pepaya Buah Pepaya terbentuk dari sekitar 87% air dan 13% dari karbohidrat, vitamin, dan berbagai mineral. Sangat penting buah pepaya memiliki aksi antioksidan, kehadiran vitamin C, vitamin E, dan vitamin A memiliki sifat regenerasi jaringan epitel. Di antara mineral yang ditemukan dalam buah pepaya adalah kalsium, zat besi, fosfor, magnesium dan vitamin yang hadir antara lain riboflavin, niasin dan tiamin. |
Semangka |
Buah Semangka Buah Semangka terdiri (94%) Kandungan Air, persentase yang sangat kecil dari protein dan serat makanan, karbohidrat, mineral (natrium, kalium, zat besi, fosfor dan kalsium, vitamin A dan C riboflavin, niasin (vitamin PP), (vitamin B2) dan tiamin (vitamin B1) Untuk menggarisbawahi adanya likopen pada buah semangka yang memberikan warna merah yang khas, dalam Buah tomat cara yang sama-sama sangat kaya akan likopene. |
Buah-buah lainnya :
1. BUAH TOMAT (TOMATO)
- tomat mengandung vitamin A, B1 dan C.
- tomat dapat membantu membersihkan hati hati dan darah kita.
- tomat dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. gusi berdarah.
b. rabun senja / kotok ayam.
c. penggumpalan darah.
d. usus buntu.
e. kanker prostat dan kanker payudara.
2. BUAH PEPAYA (PAPAYA)
- pepaya mengandung vitamin C dan provitamin A.
- pepaya dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan.
- pepaya dapat mebuat lancar saluran pencernaan makanan.
- pepaya dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. menyembuhkan luka.
b. menghilangkan infeksi.
c. menghilangkan alergi
3. BUAH PISANG (BANANA)
- pisang mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.
- pisang dapat membantu mengurangi asam lambung.
- pisang bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
- pisang dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. gangguan pada lambung.
b. penyakit jantung dan stroke
c. stress
d. menurunkan kadar koleterol dalam darah.
4. BUAH MANGGA (MANGO)
- mangga mengandung vitamin A, E dan C.
- mangga dapat bertindak sebagai disinfektan.
- mangga dapat membersihkan darah.
- mangga dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti:
a. bau badan / bb / bau tubuh yang tidak enak.
b. menurunkan panas tubuh saat demam.
5. BUAH STRAWBERRY (STRAWBERRY)
- stoberi mengandung provitamin A, vitamin B1, B dan C.
- stobery mengandung antioksidan untuk melawan zat radikal bebas.
- strawbery memiliki kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. mengobati gangguan kesehatan pada kandung kemih.
b. menjadi anti virus
c. menjadi anti kanker
6. BUAH APEL (APPLE)
- apel mengandung vitamin A, B dan C.
- aple dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- apel mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menjadi zat anti kanker.
b. mengurangi nafsu makan yang terlalu besar.
7. BUAH JERUK (ORANGE)
- jeruk mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.
- jeruk mengandung antikanker bagi tubuh.
- jeruk dapat mencegah dan mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. mengobati sariawan.
b. menurunkan resiko terkena kardiovaskuler, kanker, dan katarak.
8. BUAH PEAR / PIR (PEAR)
- pear mengandung vitamin C dan provitamin A.
- pear mengandung anti oksidan yang baik untuk menjaga kesehatan.
- pear dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. menurunkan demam / panas tubuh.
b. mengencerkan dan menhilangkan dahak pada batuk berdahak.
9. BUAH JAMBU BIJI MERAH / JAMBU MERAH (GUAVA)
- jambu merah mengandung vitamin C yang sangat banyak.
- jambu merah mengandung zat antioxidan dan antikanker.
- jambu merah mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menurunkan kadar kolesterol darah
b. mengobati infeksi.
c. menjaga mengobati sariawan.
d. memperlancar peredaran darah.
e. melancarkan saluran pencernaan.
f. mencegah konstipasi.
10. BUAH SEMANGKA (WATERMELON)
- semangka mengandung vitamin C dan provitamin A.
- semangka dapat menjadi antialergi.
- semangka mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menurunkan kadar kolesterol.
b. mencegah dan menahan serangan jantung.
11. BUAH MELON (HONEYDEW)
- melon mengandung vitamin C dan provitamin A.
- melon mengandung zat anti kanker dan anti oksidan.
- melon mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. mencegah darah menggumpal.
b. membersihkan kulit.
c. menlancarkan saluran pencernaan.
d. menurunkan kadar kolestrerol.
12. BUAH WORTEL (CARROT)
- wortel kaya akan vitamin A.
- wortel baik untuk menjaga kesehatan mata.
- wortel mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. meningkatkan kekebalan dan ketahanan tubuh jasmani.
b. menjaga hati tetap sehat.
13. BUAH BELIMBING (STAR FRUIT)
- belimbing mengandung vitamin C dan provitamin A.
- belimbing dapat membantu memperlancar pencernaan makanan.
- belimbing mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menurunkan tekanan darah.
b. menurunkan kadar / tingkat kolesterol dalam tubuh.
14. BUAH NANAS (PINEAPPLE)
- nanas mengandung vitamin B dan C.
- nanas dapat mencegah terkena serangan jantung dan stroke / struk.
- nenas dapat mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. menyembuhkan luka.
b. menyembuhkan infeksi pada saluran pencernaan.
15. Strawberry
Strawberry mempunyai kandungan vitamin lebih banyak daripada buah jeruk. Selain itu, buah berwarna merah ini juga dikenal memiliki jumlah serat yang sangat baik. Apabila kadar gula darah melonjak, anda cukup mengkonsumsi semangkuk strawberry untuk menormalkannya kembali. Manfaat lainnya adalah: membersihkan racun-racun berbahaya yang terdapat dalam darah, menghilangkan karang gigi serta memperkuat gusi.
16. Alpukat
Alpukat menyediakan banyak sekali antioksidan yang berfungsi untuk melawan kanker. Memang benar kalau buah berbiji bulat ini mengandung banyak lemak, tapi lemak yang ada di alpukat adalah jenis lemak yang baik untuk kesehatan. Sejak dahulu kala, alpukat juga digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan seksual dan memperlancar pencernaan.
17. Kiwi
Buah berbulu halus ini sangat berperan dalam mencegah serangan jantung, karena ia memiliki substansi yang dapat mengurangi penggumpalan darah. Makanya, bagi anda yang rutin mengkonsumsi aspirin setiap hari untuk mengurangi penggumpalan darah, bisa juga digantikan dengan dua atau tiga buah kiwi per hari. Bahkan kiwi jauh lebih baik daripada aspirin karena alami dan tidak memiliki efek samping. Kiwi juga kaya akan serat yang dapat melindungi anda dari penyakit jantung, diabetes, dan kanker kolon. Terakhir, kiwi ternyata juga ampuh untuk mengobati gangguan pernapasan dan batuk.
18. Semangka
Dalam satu buah semangka terdapat kandungan potassium, vitamin A dan vitamin C. Dan hanya dalam dua mangkuk semangka tersedia 18 miligram lycopene, yaitu antioksidan pelawan kanker. Jumlah itu jauh lebih banyak daripada yang terkandung dalam satu buah tomat berukuran sedang.
Daripada disimpan di lemari es, lebih baik anda menjaga buah semangka tetap dalam suhu ruangan. Mengapa? Karena jika anda mendinginkannya, maka jumlah antioksidannya (lycopene dan beta-karotin) akan berkurang.
- tomat mengandung vitamin A, B1 dan C.
- tomat dapat membantu membersihkan hati hati dan darah kita.
- tomat dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. gusi berdarah.
b. rabun senja / kotok ayam.
c. penggumpalan darah.
d. usus buntu.
e. kanker prostat dan kanker payudara.
2. BUAH PEPAYA (PAPAYA)
- pepaya mengandung vitamin C dan provitamin A.
- pepaya dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan.
- pepaya dapat mebuat lancar saluran pencernaan makanan.
- pepaya dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. menyembuhkan luka.
b. menghilangkan infeksi.
c. menghilangkan alergi
3. BUAH PISANG (BANANA)
- pisang mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.
- pisang dapat membantu mengurangi asam lambung.
- pisang bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
- pisang dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. gangguan pada lambung.
b. penyakit jantung dan stroke
c. stress
d. menurunkan kadar koleterol dalam darah.
4. BUAH MANGGA (MANGO)
- mangga mengandung vitamin A, E dan C.
- mangga dapat bertindak sebagai disinfektan.
- mangga dapat membersihkan darah.
- mangga dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti:
a. bau badan / bb / bau tubuh yang tidak enak.
b. menurunkan panas tubuh saat demam.
5. BUAH STRAWBERRY (STRAWBERRY)
- stoberi mengandung provitamin A, vitamin B1, B dan C.
- stobery mengandung antioksidan untuk melawan zat radikal bebas.
- strawbery memiliki kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. mengobati gangguan kesehatan pada kandung kemih.
b. menjadi anti virus
c. menjadi anti kanker
6. BUAH APEL (APPLE)
- apel mengandung vitamin A, B dan C.
- aple dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- apel mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menjadi zat anti kanker.
b. mengurangi nafsu makan yang terlalu besar.
7. BUAH JERUK (ORANGE)
- jeruk mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.
- jeruk mengandung antikanker bagi tubuh.
- jeruk dapat mencegah dan mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. mengobati sariawan.
b. menurunkan resiko terkena kardiovaskuler, kanker, dan katarak.
8. BUAH PEAR / PIR (PEAR)
- pear mengandung vitamin C dan provitamin A.
- pear mengandung anti oksidan yang baik untuk menjaga kesehatan.
- pear dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. menurunkan demam / panas tubuh.
b. mengencerkan dan menhilangkan dahak pada batuk berdahak.
9. BUAH JAMBU BIJI MERAH / JAMBU MERAH (GUAVA)
- jambu merah mengandung vitamin C yang sangat banyak.
- jambu merah mengandung zat antioxidan dan antikanker.
- jambu merah mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menurunkan kadar kolesterol darah
b. mengobati infeksi.
c. menjaga mengobati sariawan.
d. memperlancar peredaran darah.
e. melancarkan saluran pencernaan.
f. mencegah konstipasi.
10. BUAH SEMANGKA (WATERMELON)
- semangka mengandung vitamin C dan provitamin A.
- semangka dapat menjadi antialergi.
- semangka mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menurunkan kadar kolesterol.
b. mencegah dan menahan serangan jantung.
11. BUAH MELON (HONEYDEW)
- melon mengandung vitamin C dan provitamin A.
- melon mengandung zat anti kanker dan anti oksidan.
- melon mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. mencegah darah menggumpal.
b. membersihkan kulit.
c. menlancarkan saluran pencernaan.
d. menurunkan kadar kolestrerol.
12. BUAH WORTEL (CARROT)
- wortel kaya akan vitamin A.
- wortel baik untuk menjaga kesehatan mata.
- wortel mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. meningkatkan kekebalan dan ketahanan tubuh jasmani.
b. menjaga hati tetap sehat.
13. BUAH BELIMBING (STAR FRUIT)
- belimbing mengandung vitamin C dan provitamin A.
- belimbing dapat membantu memperlancar pencernaan makanan.
- belimbing mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menurunkan tekanan darah.
b. menurunkan kadar / tingkat kolesterol dalam tubuh.
14. BUAH NANAS (PINEAPPLE)
- nanas mengandung vitamin B dan C.
- nanas dapat mencegah terkena serangan jantung dan stroke / struk.
- nenas dapat mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. menyembuhkan luka.
b. menyembuhkan infeksi pada saluran pencernaan.
15. Strawberry
Strawberry mempunyai kandungan vitamin lebih banyak daripada buah jeruk. Selain itu, buah berwarna merah ini juga dikenal memiliki jumlah serat yang sangat baik. Apabila kadar gula darah melonjak, anda cukup mengkonsumsi semangkuk strawberry untuk menormalkannya kembali. Manfaat lainnya adalah: membersihkan racun-racun berbahaya yang terdapat dalam darah, menghilangkan karang gigi serta memperkuat gusi.
16. Alpukat
Alpukat menyediakan banyak sekali antioksidan yang berfungsi untuk melawan kanker. Memang benar kalau buah berbiji bulat ini mengandung banyak lemak, tapi lemak yang ada di alpukat adalah jenis lemak yang baik untuk kesehatan. Sejak dahulu kala, alpukat juga digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan seksual dan memperlancar pencernaan.
17. Kiwi
Buah berbulu halus ini sangat berperan dalam mencegah serangan jantung, karena ia memiliki substansi yang dapat mengurangi penggumpalan darah. Makanya, bagi anda yang rutin mengkonsumsi aspirin setiap hari untuk mengurangi penggumpalan darah, bisa juga digantikan dengan dua atau tiga buah kiwi per hari. Bahkan kiwi jauh lebih baik daripada aspirin karena alami dan tidak memiliki efek samping. Kiwi juga kaya akan serat yang dapat melindungi anda dari penyakit jantung, diabetes, dan kanker kolon. Terakhir, kiwi ternyata juga ampuh untuk mengobati gangguan pernapasan dan batuk.
18. Semangka
Dalam satu buah semangka terdapat kandungan potassium, vitamin A dan vitamin C. Dan hanya dalam dua mangkuk semangka tersedia 18 miligram lycopene, yaitu antioksidan pelawan kanker. Jumlah itu jauh lebih banyak daripada yang terkandung dalam satu buah tomat berukuran sedang.
Daripada disimpan di lemari es, lebih baik anda menjaga buah semangka tetap dalam suhu ruangan. Mengapa? Karena jika anda mendinginkannya, maka jumlah antioksidannya (lycopene dan beta-karotin) akan berkurang.
Memilih
beberapa jenis buah :
1.
Bentuk buah yang padat memiliki daging buah yang banyak, kulit luar mulus dan
bagian ujungnya akan merekah jika sudah matang
2.
Pilih buah yang agak keras untuk mendapatkan mutu yang baik
3.
Warna buah terlihat alami dan cerah
4.
Kandungan gula atau fruktosa, semakin manis buah yang dikonsumsi maka semakin
banyak kandungan fruktosanya
5.
Serat buah, untuk meningkatkan keseharan tubuh
Bagaimana Cara Menyimpan Buah-buahan dengan Benar?
Sebagai Frutarian sejati, tentunya
buah-buahan menjadi hal yang wajib dimasukkan dalam daftar belanjamu. Apa kamu
juga sering membeli buah-buahan dengan jumlah yang cukup banyak? Jika iya,
pastinya buah-buahan tersebut tidak akan habis dalam sehari. Agar bisa dimakan
lagi, sebaiknya buah segera disimpan. Hal ini bertujuan agar kualitas maupun
kesegarannya tetap terjaga. Jika tidak tersimpan dengan baik, bukan tak mungkin
buah akan membusuk sehingga rasanya pun berubah. Maka, khasiatnya pun tidak
lagi akan terasa oleh tubuhmu. Nah, agar buah-buahan favoritmu dapat tersimpan
dengan benar, catat hal-hal yang perlu dilakukan berikut ini;
- Tidak semua buah-buahan dapat
disimpan di lemari pendingin. Buah-buahan seperti alpukat dan pisang sebaiknya
tidak ditaruh di kulkas. Untuk alpukat, Frutarian bisa membungkusnya dengan
kantung dari kertas. Sedangkan pisang bisa disimpan dalam mangkuk atau piring
yang selanjutnya disimpan di meja atau tempat penyimpanan makanan.
- Buah apel, anggur, melon, pear,
cherry, dan buah-buahan berry sebaiknya dimasukkan dalam kulkas. Pastikan
kulkas memiliki suhu yang sejuk, gelap, tidak lembap dan bersih. Suhu kulkas
yang baik untuk menyimpan buah adalah 2.7-7 derajat celcius. Pisahkan pula buah
berry dan cherry dalam kantung plastik bersih.
- Tidak menyimpan satu jenis buah
dengan buah lainnya. Bila buah dengan jenis berbeda disimpan dalam wadah yang
sama, pastikan tidak saling bersentuhan satu sama lain.
- Jauhkan buah-buahan dari makanan
atau bahan masakan lain yang berbau tajam seperti bawang.
- Segera pisahkan buah yang sudah
terlihat sangat matang. Buah yang sangat matang bisa mengeluarkan gas sehingga
bisa membuat buah-buahan lainnya terlalu cepat matang.
- Keluarkan dan buang buah yang
sudah membusuk. Hal ini untuk mencegah penularan penyakit dari buah yang sudah
tak layak dimakan.
- Bungkus buah apel dengan kertas
atau koran bila akan disimpan dalam jangka waktu yang lama. Frutarian pun bisa
menaruhnya pada kantung plastik yang beberapa bagiannya telah dilubangi. Hal
ini agar udara bisa masuk ke dalamnya dan buah apel tetap segar walau disimpan
lama.
Langkah-langkah penyimpanan buah secara
benar :
Kerusakan Sayur dan Buah
Buah
mempunyai kandungan air antara 80-95% sehingga sangat rentan terhadap kerusakan
fisik. Kerusakan fisik dapat terjadi pada seluruh tahapan, mulai dari kegiatan
sebelum panen, pemanenan, penanganan, grading, pengemasan, transportasi,
penyimpanan, dan pemasaran. Kerusakan yang umum terjadi adalah memar,
terpotong, adanya tusukan tusukan, bagian yang pecah, lecet dan abrasi.
Kerusakan dapat pula ditunjukkan oleh dihasilkannya stress metabolat (seperti
getah), terjadinya perubahan warna coklat dari jaringan rusak, menginduksi
produksi gas etilen yang memacu proses kemunduran produk. Laju produksi etilen
pada beberapa komoditas holtikultura dapat dilahat pada Tabel 1.
Tabel
1. Klasifikasi komoditi hortikultura berdasarkan laju produksi etilen
Laju
produksi etilen
|
Jenis
Komoditi
|
Sangat rendah
|
Artichoke, asparagus, bunga kol,
cherry, jeruk, delima, strawberry, sayuran daun, sayuran umbi, kentang,
kebanyakan bunga potong
|
Rendah
|
Blueberry, cranberry, mentimun,
terung, okra, olive, kesemek, nenas, pumpkin, raspberry, semangka.
|
Moderat
|
Pisang, jambu biji, melon, mangga,
tomat.
|
Tinggi
|
Apel, apricot, apokat, buah kiwi,
nectarine, pepaya, peach, plum
|
Sangat tinggi
|
Markisa, sapote, cherimoya,
beberapa jenis apel.
|
Sumber:
Kitinoja and Kader (2003): Small-scale Postharvest Handling Practices: A
manual for Horticultural Crops.
Kerusakan
fisik juga memacu kerusakan baik fisiologis maupun patologis (serangan
mikroorganisme pembusuk).
Kehilangan
air dari produk secara potensial terjadi melalui bukaan-bukaan alami (stomata
dan lentisel). Laju transpirasi atau kehilangan air dipengaruhi oleh
faktor-faktor internal (karakteristik morfologi dan anatomi, nisbah luas
permukaan dan volume, pelukaan pada permukaan dan stadia kematangan), dan
faktor eksternal atau factor-faktor lingkungan (suhu, kelembaban, aliran udara
dan tekanan atmosfer).
Pada
permukaan produk terdapat jaringan yang mengandung lilin yang dinamakan cuticle
yang dapat berperan sebagai barier penguapan air berlebihan, serangan atau
infeksi mikroorganisme pembusuk. Sehingga secara umum infeksi mikroorganisme
pembusuk terjadi melalui bagian-bagian yang luka dari jaringan tersebut.
Gangguan
Patologis
Sayuran
dan buah banyak mengandung air dan nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan
mikroorganisme. Menurut Supartha (2001), buah yang baru dipanen sebenarnya
telah dihinggapi oleh berbagai macam mikroorganisme (mikroflora), baik yang
dapat menyebabkan pembusukan maupun yang tidak menyebabkan pembusukan.
Mikroorganisme pembusuk dapat tumbuh bila kondisinya memungkinkan seperti
adanya kerusakan fisik pada sayuran atau buah, kondisi suhu, kelembapan dan
faktor-faktor lain yang mendukung.
Adanya
mikroorganisme pembusuk pada buah dan sayuran adalah merupakan faktor pembatas
utama di dalam memperpanjang masa simpan buah dan sayuran.Mikroorganisme
pembusuk yang menyebabkan susut pasca panen buah dan sayuran secara umum
disebabkan oleh jamur dan bakteri. Infeksi awal dapat terjadi selama
pertumbuhan dan perkembangan produk tersebut masih dilapangan akibat adanya
kerusakan mekanis selama operasi pemanenan, atau melalui kerusakan fisiologis
akibat dari kondisi penyimpanan yang tidak baik. Pembusukan pada buah-buahan
umumnya sebagai akibat infeksi jamur sedangkan pada sayur-sayuran lebih banyak
diakibatkan oleh bakteri.
Pengaruh
Buruk Kondisi Lingkungan
Suhu
adalah faktor sangat penting yang paling berpengaruh terhadap laju kemunduran
dari komoditi pascapanen. Setiap peningkatan 10oC laju kemunduran
meningkat dua sampai tiga kali. Komoditi yang dihadapkan pada suhu yang tidak
sesuai dengan suhu penyimpanan optimal, menyebabkan terjadinya berbagai
kerusakan fisiologis. Suhu juga berpengaruh terhadap peningkatan produksi
etilen, penurunan O2 dan peningkatan CO2 yang berakibat
buruk terhadap komoditi. Perkecambahan spora dan laju pertumbuhan
mikroorganisme lainnya sangat dipengaruhi oleh suhu.
Kelembaban
ruang adalah salah satu penyebab kehilangan air setelah panen.Kehilangan air
tidak dapat dihindarkan namun dapat ditoleransi. Tanda-tanda kehilangan air
bervariasi pada produk yang berbeda, dan tanda-tanda kerusakan baru tampak saat
jumlah kehilangan air berbeda-beda pula. Umumnya tanda-tanda kerusakan jelas
terlihat bila kehilangan air antara 3-8% dari beratnya.
Tanda Tanda kerusakan Pada Buah
-
Kehilangan air ( 3-8% )
-
Buah menjadi layu
-
Timbulnya noda noda warna karena
spora
-
Menjadi lunak karena berair,
dikarenakan bakteri
-
Timbulnya bau alkohol atau rasa asam
karena disebabkan oleh pertumbuhan kamir atau bakteri asam laktat
Penyebab
Kerusakan pada Buah
-
proses-proses
biologis
-
Kegiatan
mikroorganisme
-
Berkembangnya
hama gudang
-
Kerusakan
fisik/mekanis
-
Kerusakan
yang terjadi pada hasil buah-buahan dapat mengakibatkan kehilangan bobot, mutu,
harga, keamanan, pasar dan kepercayaan,
-
Kehilangan
pasca panen buah-buahan segar diperkirakan
berkisar antara 25-80 %,
Faktor faktor yang mempengaruhi
penanganan pasca panen pada buah
1. Musim saat panen (hujan atau
kemarau)
2. Waktu panen (pagi atau siang)
3. Cara penumpukan
4. Cara dan kemasan dalam pengangkutan
5. Cara pembersihan
6. Cara trimming
7. Cara dan bahan pengemasan
8. Cara dan suhu penyimpanan
2. Waktu panen (pagi atau siang)
3. Cara penumpukan
4. Cara dan kemasan dalam pengangkutan
5. Cara pembersihan
6. Cara trimming
7. Cara dan bahan pengemasan
8. Cara dan suhu penyimpanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar