Rabu, 18 Maret 2015

Kegiatan dan Materi Penyuluhan CB Intrapersonal

Nama saya Janitra Avila dari kelas LA 16 dengan NIM 1701297671

Berikut Materi penyuluhan kami pada kegiatan ini



Lampiran Bahan Penyuluhan CB
Kandungan Vitamin Pada Buah-Buahan Serta Manfaatnya

Vitamin adalah sangat penting dibutuhkan tubuh, karena salah satu fungsi atau gunanya  vitamin bagi tubuh adalah untuk selalu menjaga kesehatan-nya. Bila asupan atau konsumsi vitamin kurang, maka tubuh akan lebih mudah terjangkit oleh penyakit, dikarenakan asupan yang tidak cukup ini bisa menyebabkan metabolisme tubuh akan terganggu. Dan untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin ini bisa di dapat dengan berbagai jenis suplemen atau vitamin yang terdapat dalam buah-buahan.
Nah, Salah satu yang terbaik untuk mencukupi kebutuhan vitamin oleh tubuh kita, sebaiknya  banyak mengkonsumsi buah-buahan. ini karena vitamin yang terdapat dalam buah adalah alami, jika dibandingkan dengan vitamin dalam bentuk kapsul atau pill, vitamin alami lebih unggul. Namun kadang-kadang kita kurang memahami apa saja kandungan vitamin yang terdapat dalam banyak jenis buah.
Sebelum kita mengkonsumsi berbagai vitamin terlebih dulu, alangkah baiknya kita mengenali fungsi-fungsi atau manfaat dari vitamin tersebut.
Manfaat Vitamin A, bagi tubuh
Vitamin A, sangat dikenali sangat membantu dan berguna untuk mencegah masalah gangguan mata. Selain dari itu, manfaat vitamin A juga dipercaya untuk mencegah dan membantu  masalah penyakit kulit dan sebagai antioksidan yang kuat, yang mana fungsi antioksidan sudah sangat kita kenali untuk mencegah penuaan dini dan sebagai benteng tubuh dari penyakit kanker.

Manfaat Vitamin B, bagi tubuh
Vitamin B ini Memiliki manfaat untuk mencegah dan menghambat pertumbuhan virus,penyakit beri-beri, memperkuat tulang dan gigi, menjaga fungsi otot,kesehatan kulit, mata, saraf, serta menjaga fungsi otak. Vitamin B sangat memiliki peran penting untuk pembentukan sel darah merah baru.
Manfaat Vitamin C, bagi tubuh
Semua orang rata-rata telah mengetahui manfaat Vitamin C ini, adalah antioksidan yang paling baik. Vitamin C juga penting untuk memperbaiki pertumbuhan jaringan tubuh yang rusak, sangat dibutuhkan tubuh untuk penyerapan zat besi, dan sangat baik untuk menghambat perkembangan sel-sel kanker (penyakit kanker). Selain itu, manfaat vitamin C mampu memberi kekuatan untuk tulang dan gigi.
Manfaat Vitamin D, bagi tubuh
Manfaat vitamin D yang paling utama bagi tubuh adalah untuk kesehatan kulit dan membunuh virus dan bakteri yang terbukti merugikan kesehatan. Dengan kecukupan asupan vitamin ini, akan membantu tubuh menghambat berbagai serangan penyakit yang berhubungan dengan kekebalan. Vitamin D sangat penting juga untuk tulang dan gigi agar kuat dan tanpa ada masalah keropos.
 
Untuk mempermudah anda untuk mengetahui kandungan vitamin yang terdapat dalam buah-buahan, maka saya saya sertakan rangkuman dalam tabel di bawah ini:

Nama Buah
Kandungan Vitamin Dan Mineral Buah



Apel

Buah Apel
Sekitar 85% dari berat apel terdiri dari air, dan dari 9% terdiri dari gula, untuk karakteristik kimianya 12%, tidak memiliki kontraindikasi bagi penderita diabetes. Buah apel memiliki vitamin yang sangat penting seperti vitamin A, B1, B2, C , asam organik, mineral dan elemen seperti kalsium, klorin, zat besi, tembaga, magnesium, belerang, potasium, fosfor. dan yang paling akhir ada pektin yang dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah. 


Alpukat

Buah Alpukat
Alpukat adalah buah yang kaya protein dan lemak, saat ini kedua dalam persentase hampir sebanding dengan buah zaitun. Sangat kaya akan vitamin A, B1, B2, B6, D, E, K,. Buah Alpukat adalah bundel nyata dari energi, per 100 gram daging buah adalah gula 7%, lemak 19%, dan hampir 2% protein.


Delima

Buah Delima
Seperti pada kebanyakan jenis buah-buahan yang lainnya, Buah delima juga mengandung cukup tinggi sejumlah vitamin antara lain vitamin  A, vitamin C, dan vitamin  E, Bukan hanya sekedar kandungan Vitamin yang dimiliki buaha deliama ini, Senyawa-senyawa lain juga terdapat didalam buah delima antara lain mineral-mineral dan kalsium yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan menjaga tulang agar tetap sehat tidak mudah keropos (osteoporosis). 


Jeruk

Buah Jeruk
Sementara kandungan vitamin pada buah jeruk adalah, vitamin A, B1, B3 dan B5, dan jumlah yang paling berlimpah adalah vitamin C, sebuah fakta yang telah membuat buah jeruk jadi terkenal untuk khasiat-nya menjadi bermanfaat bagi tubuh manusia. Juga hadir dalam jumlah kecil vitamin J dan vitamin E. Sebaliknya ini asam amino: asam aspartat dan asam glutamat, arginin, glisin, lisin, prolin, serin, tirosin dan treonin. 


Mangga

Buah Mangga
Selain vitamin A, Mangga memiliki semua jenis vitamin kelompok B, vitamin C, D, E, dan K . Juga terdapat asam amino yang sangat baik bagi kesehatan, di antara yang paling penting untuk keperluan tubuh kita termasuk arginin, lisin, asam leucine, aspartat dan serin. 


Pepaya


Buah Pepaya
Buah Pepaya terbentuk dari sekitar 87% air dan 13% dari karbohidrat, vitamin, dan berbagai mineral. Sangat penting buah pepaya memiliki aksi antioksidan, kehadiran vitamin C, vitamin E, dan vitamin A memiliki sifat regenerasi jaringan epitel. Di antara mineral yang ditemukan dalam buah pepaya adalah kalsium, zat besi, fosfor, magnesium dan vitamin yang hadir antara lain riboflavin, niasin dan tiamin. 



Semangka


Buah Semangka
Buah Semangka terdiri (94%) Kandungan Air, persentase yang sangat kecil dari protein dan serat makanan, karbohidrat, mineral (natrium, kalium, zat besi, fosfor dan kalsium, vitamin A dan C riboflavin, niasin (vitamin PP), (vitamin B2) dan tiamin (vitamin B1) Untuk menggarisbawahi adanya likopen pada buah semangka yang memberikan warna merah yang khas, dalam Buah tomat cara yang sama-sama sangat kaya akan likopene.

Buah-buah lainnya          :
1. BUAH TOMAT (TOMATO)
- tomat mengandung vitamin A, B1 dan C.
- tomat dapat membantu membersihkan hati hati dan darah kita.
- tomat dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. gusi berdarah.
b. rabun senja / kotok ayam.
c. penggumpalan darah.
d. usus buntu.
e. kanker prostat dan kanker payudara.

2. BUAH PEPAYA (PAPAYA)
- pepaya mengandung vitamin C dan provitamin A.
- pepaya dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan.
- pepaya dapat mebuat lancar saluran pencernaan makanan.
- pepaya dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. menyembuhkan luka.
b. menghilangkan infeksi.
c. menghilangkan alergi

3. BUAH PISANG (BANANA)
- pisang mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.
- pisang dapat membantu mengurangi asam lambung.
- pisang bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
- pisang dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. gangguan pada lambung.
b. penyakit jantung dan stroke
c. stress
d. menurunkan kadar koleterol dalam darah.

4. BUAH MANGGA (MANGO)
- mangga mengandung vitamin A, E dan C.
- mangga dapat bertindak sebagai disinfektan.
- mangga dapat membersihkan darah.
- mangga dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti:
a. bau badan / bb / bau tubuh yang tidak enak.
b. menurunkan panas tubuh saat demam.

5. BUAH STRAWBERRY (STRAWBERRY)
- stoberi mengandung provitamin A, vitamin B1, B dan C.
- stobery mengandung antioksidan untuk melawan zat radikal bebas.
- strawbery memiliki kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. mengobati gangguan kesehatan pada kandung kemih.
b. menjadi anti virus
c. menjadi anti kanker

6. BUAH APEL (APPLE)
- apel mengandung vitamin A, B dan C.
- aple dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- apel mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menjadi zat anti kanker.
b. mengurangi nafsu makan yang terlalu besar.

7. BUAH JERUK (ORANGE)
- jeruk mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.
- jeruk mengandung antikanker bagi tubuh.
- jeruk dapat mencegah dan mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. mengobati sariawan.
b. menurunkan resiko terkena kardiovaskuler, kanker, dan katarak.

8. BUAH PEAR / PIR (PEAR)
- pear mengandung vitamin C dan provitamin A.
- pear mengandung anti oksidan yang baik untuk menjaga kesehatan.
- pear dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. menurunkan demam / panas tubuh.
b. mengencerkan dan menhilangkan dahak pada batuk berdahak.

9. BUAH JAMBU BIJI MERAH / JAMBU MERAH (GUAVA)

- jambu merah mengandung vitamin C yang sangat banyak.
- jambu merah mengandung zat antioxidan dan antikanker.
- jambu merah mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menurunkan kadar kolesterol darah
b. mengobati infeksi.
c. menjaga mengobati sariawan.
d. memperlancar peredaran darah.
e. melancarkan saluran pencernaan.
f. mencegah konstipasi.

10. BUAH SEMANGKA (WATERMELON)
- semangka mengandung vitamin C dan provitamin A.
- semangka dapat menjadi antialergi.
- semangka mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menurunkan kadar kolesterol.
b. mencegah dan menahan serangan jantung.

11. BUAH MELON (HONEYDEW)
- melon mengandung vitamin C dan provitamin A.
- melon mengandung zat anti kanker dan anti oksidan.
- melon mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. mencegah darah menggumpal.
b. membersihkan kulit.
c. menlancarkan saluran pencernaan.
d. menurunkan kadar kolestrerol.

12. BUAH WORTEL (CARROT)
- wortel kaya akan vitamin A.
- wortel baik untuk menjaga kesehatan mata.
- wortel mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. meningkatkan kekebalan dan ketahanan tubuh jasmani.
b. menjaga hati tetap sehat.

13. BUAH BELIMBING (STAR FRUIT)
- belimbing mengandung vitamin C dan provitamin A.
- belimbing dapat membantu memperlancar pencernaan makanan.
- belimbing mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. menurunkan tekanan darah.
b. menurunkan kadar / tingkat kolesterol dalam tubuh.

14. BUAH NANAS (PINEAPPLE)

- nanas mengandung vitamin B dan C.
- nanas dapat mencegah terkena serangan jantung dan stroke / struk.
- nenas dapat mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
a. menyembuhkan luka.
b. menyembuhkan infeksi pada saluran pencernaan.
 
15. Strawberry 
Strawberry mempunyai kandungan vitamin lebih banyak daripada buah jeruk. Selain itu, buah berwarna merah ini juga dikenal memiliki jumlah serat yang sangat baik. Apabila kadar gula darah melonjak, anda cukup mengkonsumsi semangkuk strawberry untuk menormalkannya kembali. Manfaat lainnya adalah: membersihkan racun-racun berbahaya yang terdapat dalam darah, menghilangkan karang gigi serta memperkuat gusi.

16. Alpukat
Alpukat menyediakan banyak sekali antioksidan yang berfungsi untuk melawan kanker. Memang benar kalau buah berbiji bulat ini mengandung banyak lemak, tapi lemak yang ada di alpukat adalah jenis lemak yang baik untuk kesehatan. Sejak dahulu kala, alpukat juga digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan seksual dan memperlancar pencernaan.
 
17. Kiwi 
Buah berbulu halus ini sangat berperan dalam mencegah serangan jantung, karena ia memiliki substansi yang dapat mengurangi penggumpalan darah. Makanya, bagi anda yang rutin mengkonsumsi aspirin setiap hari untuk mengurangi penggumpalan darah, bisa juga digantikan dengan dua atau tiga buah kiwi per hari. Bahkan kiwi jauh lebih baik daripada aspirin karena alami dan tidak memiliki efek samping. Kiwi juga kaya akan serat yang dapat melindungi anda dari penyakit jantung, diabetes, dan kanker kolon. Terakhir, kiwi ternyata juga ampuh untuk mengobati gangguan pernapasan dan batuk.

18. Semangka 
Dalam satu buah semangka terdapat kandungan potassium, vitamin A dan vitamin C. Dan hanya dalam dua mangkuk semangka tersedia 18 miligram lycopene, yaitu antioksidan pelawan kanker. Jumlah itu jauh lebih banyak daripada yang terkandung dalam satu buah tomat berukuran sedang.

Daripada disimpan di lemari es, lebih baik anda menjaga buah semangka tetap dalam suhu ruangan. Mengapa? Karena jika anda mendinginkannya, maka jumlah antioksidannya (lycopene dan beta-karotin) akan berkurang.





Memilih beberapa jenis buah :
1. Bentuk buah yang padat memiliki daging buah yang banyak, kulit luar mulus dan bagian ujungnya akan merekah jika sudah matang
2. Pilih buah yang agak keras untuk mendapatkan mutu yang baik
3. Warna buah terlihat alami dan cerah
4. Kandungan gula atau fruktosa, semakin manis buah yang dikonsumsi maka semakin banyak kandungan fruktosanya
5. Serat buah, untuk meningkatkan keseharan tubuh

Bagaimana Cara Menyimpan Buah-buahan dengan Benar?

Sebagai Frutarian sejati, tentunya buah-buahan menjadi hal yang wajib dimasukkan dalam daftar belanjamu. Apa kamu juga sering membeli buah-buahan dengan jumlah yang cukup banyak? Jika iya, pastinya buah-buahan tersebut tidak akan habis dalam sehari. Agar bisa dimakan lagi, sebaiknya buah segera disimpan. Hal ini bertujuan agar kualitas maupun kesegarannya tetap terjaga. Jika tidak tersimpan dengan baik, bukan tak mungkin buah akan membusuk sehingga rasanya pun berubah. Maka, khasiatnya pun tidak lagi akan terasa oleh tubuhmu. Nah, agar buah-buahan favoritmu dapat tersimpan dengan benar, catat hal-hal yang perlu dilakukan berikut ini;
- Tidak semua buah-buahan dapat disimpan di lemari pendingin. Buah-buahan seperti alpukat dan pisang sebaiknya tidak ditaruh di kulkas. Untuk alpukat, Frutarian bisa membungkusnya dengan kantung dari kertas. Sedangkan pisang bisa disimpan dalam mangkuk atau piring yang selanjutnya disimpan di meja atau tempat penyimpanan makanan.
- Buah apel, anggur, melon, pear, cherry, dan buah-buahan berry sebaiknya dimasukkan dalam kulkas. Pastikan kulkas memiliki suhu yang sejuk, gelap, tidak lembap dan bersih. Suhu kulkas yang baik untuk menyimpan buah adalah 2.7-7 derajat celcius. Pisahkan pula buah berry dan cherry dalam kantung plastik bersih.
- Tidak menyimpan satu jenis buah dengan buah lainnya. Bila buah dengan jenis berbeda disimpan dalam wadah yang sama, pastikan tidak saling bersentuhan satu sama lain.
- Jauhkan buah-buahan dari makanan atau bahan masakan lain yang berbau tajam seperti bawang.
- Segera pisahkan buah yang sudah terlihat sangat matang. Buah yang sangat matang bisa mengeluarkan gas sehingga bisa membuat buah-buahan lainnya terlalu cepat matang.
- Keluarkan dan buang buah yang sudah membusuk. Hal ini untuk mencegah penularan penyakit dari buah yang sudah tak layak dimakan.
- Bungkus buah apel dengan kertas atau koran bila akan disimpan dalam jangka waktu yang lama. Frutarian pun bisa menaruhnya pada kantung plastik yang beberapa bagiannya telah dilubangi. Hal ini agar udara bisa masuk ke dalamnya dan buah apel tetap segar walau disimpan lama.

Langkah-langkah penyimpanan buah secara benar     :



Kerusakan Sayur dan Buah

Buah mempunyai kandungan air antara 80-95% sehingga sangat rentan terhadap kerusakan fisik. Kerusakan fisik dapat terjadi pada seluruh tahapan, mulai dari kegiatan sebelum panen, pemanenan, penanganan, grading, pengemasan, transportasi, penyimpanan, dan pemasaran. Kerusakan yang umum terjadi adalah memar, terpotong, adanya tusukan tusukan, bagian yang pecah, lecet dan abrasi. Kerusakan dapat pula ditunjukkan oleh dihasilkannya stress metabolat (seperti getah), terjadinya perubahan warna coklat dari jaringan rusak, menginduksi produksi gas etilen yang memacu proses kemunduran produk. Laju produksi etilen pada beberapa komoditas holtikultura dapat dilahat pada Tabel 1.
Tabel 1. Klasifikasi komoditi hortikultura berdasarkan laju produksi etilen
Laju produksi etilen
Jenis Komoditi
Sangat rendah
Artichoke, asparagus, bunga kol, cherry, jeruk, delima, strawberry, sayuran daun, sayuran umbi, kentang, kebanyakan bunga potong
Rendah
Blueberry, cranberry, mentimun, terung, okra, olive, kesemek, nenas, pumpkin, raspberry, semangka.
Moderat
Pisang, jambu biji, melon, mangga, tomat.
Tinggi
Apel, apricot, apokat, buah kiwi, nectarine, pepaya, peach, plum
Sangat tinggi
Markisa, sapote, cherimoya, beberapa jenis apel.
Sumber: Kitinoja and Kader (2003): Small-scale Postharvest Handling Practices: A manual for Horticultural Crops.
Kerusakan fisik juga memacu kerusakan baik fisiologis maupun patologis (serangan mikroorganisme pembusuk).
Kehilangan air dari produk secara potensial terjadi melalui bukaan-bukaan alami (stomata dan lentisel). Laju transpirasi atau kehilangan air dipengaruhi oleh faktor-faktor internal (karakteristik morfologi dan anatomi, nisbah luas permukaan dan volume, pelukaan pada permukaan dan stadia kematangan), dan faktor eksternal atau factor-faktor lingkungan (suhu, kelembaban, aliran udara dan tekanan atmosfer).
Pada permukaan produk terdapat jaringan yang mengandung lilin yang dinamakan cuticle yang dapat berperan sebagai barier penguapan air berlebihan, serangan atau infeksi mikroorganisme pembusuk. Sehingga secara umum infeksi mikroorganisme pembusuk terjadi melalui bagian-bagian yang luka dari jaringan tersebut.
Gangguan Patologis
Sayuran dan buah banyak mengandung air dan nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan mikroorganisme. Menurut Supartha (2001), buah yang baru dipanen sebenarnya telah dihinggapi oleh berbagai macam mikroorganisme (mikroflora), baik yang dapat menyebabkan pembusukan maupun yang tidak menyebabkan pembusukan. Mikroorganisme pembusuk dapat tumbuh bila kondisinya memungkinkan seperti adanya kerusakan fisik pada sayuran atau buah, kondisi suhu, kelembapan dan faktor-faktor lain yang mendukung.
Adanya mikroorganisme pembusuk pada buah dan sayuran adalah merupakan faktor pembatas utama di dalam memperpanjang masa simpan buah dan sayuran.Mikroorganisme pembusuk yang menyebabkan susut pasca panen buah dan sayuran secara umum disebabkan oleh jamur dan bakteri. Infeksi awal dapat terjadi selama pertumbuhan dan perkembangan produk tersebut masih dilapangan akibat adanya kerusakan mekanis selama operasi pemanenan, atau melalui kerusakan fisiologis akibat dari kondisi penyimpanan yang tidak baik. Pembusukan pada buah-buahan umumnya sebagai akibat infeksi jamur sedangkan pada sayur-sayuran lebih banyak diakibatkan oleh bakteri.
Pengaruh Buruk Kondisi Lingkungan
Suhu adalah faktor sangat penting yang paling berpengaruh terhadap laju kemunduran dari komoditi pascapanen. Setiap peningkatan 10oC laju kemunduran meningkat dua sampai tiga kali. Komoditi yang dihadapkan pada suhu yang tidak sesuai dengan suhu penyimpanan optimal, menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan fisiologis. Suhu juga berpengaruh terhadap peningkatan produksi etilen, penurunan O2 dan peningkatan CO2 yang berakibat buruk terhadap komoditi. Perkecambahan spora dan laju pertumbuhan mikroorganisme lainnya sangat dipengaruhi oleh suhu.
Kelembaban ruang adalah salah satu penyebab kehilangan air setelah panen.Kehilangan air tidak dapat dihindarkan namun dapat ditoleransi. Tanda-tanda kehilangan air bervariasi pada produk yang berbeda, dan tanda-tanda kerusakan baru tampak saat jumlah kehilangan air berbeda-beda pula. Umumnya tanda-tanda kerusakan jelas terlihat bila kehilangan air antara 3-8% dari beratnya.

Tanda Tanda kerusakan Pada Buah
-          Kehilangan air ( 3-8% )
-          Buah menjadi layu
-          Timbulnya noda noda warna karena spora
-          Menjadi lunak karena berair, dikarenakan bakteri
-          Timbulnya bau alkohol atau rasa asam karena disebabkan oleh pertumbuhan kamir atau bakteri asam laktat



Penyebab Kerusakan pada Buah
-          proses-proses biologis
-          Kegiatan mikroorganisme
-          Berkembangnya hama gudang
-          Kerusakan fisik/mekanis
-          Kerusakan yang terjadi pada hasil buah-buahan dapat mengakibatkan kehilangan bobot, mutu, harga, keamanan, pasar dan kepercayaan,
-          Kehilangan pasca panen buah-buahan segar diperkirakan  berkisar antara 25-80 %,

Faktor faktor yang mempengaruhi penanganan pasca panen pada buah
1. Musim saat panen (hujan atau kemarau)
2. Waktu panen (pagi atau siang)
3. Cara penumpukan
4. Cara dan kemasan dalam pengangkutan
5. Cara pembersihan
6. Cara trimming
7. Cara dan bahan pengemasan
8. Cara dan suhu penyimpanan